Kalau lagi sendiri begini, rasanya gue pengen banget berada di perpustakaan kampus. Duduk di antara deretan bangku dan meja panjang ruang sirkulasi, atau di sudut lantai tiga berhadapan langsung dengan rak-rak buku yang berdiri kokoh. Sekarang, gue pengen ada di sana. Gue pengen tenang. Gue pengen punya waktu untuk diri gue sendiri. Gue pengen nulis sesuatu atau bahkan berlembar-lembar kata seperti biasanya. Saat ini gue butuh itu semua. Gue pengen curhat.
Curhat? Iya. Tapi, bukan curhatannya anak baru gede tentang perasaannya ke gebetan baru, apalagi tentang pacar baru. Boro-boro. Lagi enggak minat. Yang jelas sekarang gue lagi butuh sendiri. Gue mau curhat ke lembar-lembar kertas putih polos di sudut sana, atau di antara deretan bangku yang bisu itu.
Sayangnya gue enggak kenal sama Doraemon, jadi gue enggak bisa pinjam pintu ke mana saja untuk pergi ke sana sekarang juga. Gila.
Gue bingung sekarang harus apa, harus bagaimana. Sekarang ini hati gue lagi kacau balau, perlu dibenahi, dan hanya gue jugalah yang tahu perasaan apa ini namanya. Bisa dibilang, saat ini gue sedang berada di titik jenuh untuk berada di detik ini. Kalau gue bisa memilih.. gue pengen segera ketemu hari Senin. Gue pengen segera lulus kuliah. Gue pengen segera punya pekerjaan. Gue pengen segera berkeluarga...
Gue pengen segera menemukan apa yang dinamakan dengan bahagia.
Seperti apa bahagia yang sesungguhnya.
Gue butuh lega.